Sabtu, 15 Agustus 2020

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES PEMBELAJARAN - Psikologi Pendidikan

 

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES PEMBELAJARAN

Resume ini diajukan untuk memenuhi nilai Psikologi Pendidikan.

 

logo unp

 

Disusun oleh:
Zhafira Fanmita (19035125)

 

 

 

 

 

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI……………………………………………….

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan……………3

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan……..3

3. Prinsip/Hukum Perkembangan…………………………..4

DAFTAR PUSTAKA………………………………………6


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES PEMBELAJARAN

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tumbuh berarti timbul dan bertambah besar atau sempurna. Jadi, pertumbuhan dapat kita artikan sebagai perubahan kuantitatif pada fisik manusia yang dapat diamati secara jelas. Seperti: pembesaran, kecil menjadi besar, pendek menjadi tinggi, dan sebagainya.

Pertumbuhan meliputi jumlah, bentuk, ukuran, tinggi, luas, dan berat fisik seseorang. Setiap manusia mengalami pertumbuhan secara berangsur-angsur sejak bertemunya sel sperma dengan ovum. Dalam keadaan normal, seorang anak akan mengalami pertumbuhan yang berbeda dengan anak lainnya, seperti berbedanya ukuran tinggi seorang anak dengan anak lainnya dengan usianya yang sama.

Menurut KBBI, berkembang berarti pertambahan, memekar atau membentang. Jadi, perkembangan diartikan sebagai perubahan secara kualitatif baik itu pada jasmani maupun rohani seseorang menuju ke arah yang lebih sempurna.

Perkembangan meliputi perubahan fungsi-fungsi psikologis, organ fisik, bahasa, pemikiran, dan sebagainya. Perkembangan terjadi setelah anak lahir di dunia ini karena saat itulah ia belajar untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi organnya.Perkembangan memiliki sifat multi dimensi, yaitu integrasi antara fikiran, sosioemosi, kognitif, fungsi biologis, dan intelegensi sosial.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

Secara umu, terdapat dua faktor yang mempengaruhi perkembangan. Ketika perkembangan seseorang dipengaruhi oleh sesuatu dalam dirinya yang kemudian mempengaruhi dinamika perkembangan disebut faktor internal, seperti perkembangan jasmani, rohani, dan psikologis. Kemudian, perkembangan yang dipengaruhi oleh sesuatu yang berada di luar dirinya disebut faktor eksternal, seperti faktor sosial, budaya, dan lingkungan.

Adapun faktor-faktor lain yang mempengaruhi perkembangan inividu terbagi atas beberapa faktor. Faktor pembawaan adalah faktor perkembangan seseorang yang merupakan potensi yang dibawanya sejak lahir, seperti kecerdasan, bakat, kepribadian, dan sebagainya. Faktor lingkungan adalah hal-hal yang mempengaruhi perembangan seseorang dari hasil interaksinya dengan lingkungan sekitanya. Contohnya adalah interaksi anak dengan orangtua yang selalu menyuruh anaknya untuk menjaga kebersihan, maka anak itu anak berkembang menjadi seorang anak yang sangat peduli dengan kebersihan.

3. Prinsip/Hukum Perkembangan

Perkembangan memiliki hukum-hukum tertentu yang menunjukkan hubungan continue antara variabel-variabel yang empirik. Terdapat beberapa hukum dalam pekembangan, yaitu:

a)    Hukum Konvergensi

Hukum ini dipelopori oleh William Stern yang mengatakan bahwa perkembangan dipengaruhi oleh lingkungan dan bawaan. Aktivitas manusia ikut berperan dalam proses perkembangan, sebab itulah kedua hal di atas sangat ditekankan untuk membentuk karakter individu.

b)    Hukum Rekapitulasi

Pada hukum ini, perkembangan seorang anak berkembang melalui kejadian pada masa yang telah lampau atau kehidupan sejarah. Namun, proses ini membutuhkan waktu beradbad-abad. Rober mengatakan bahwa perkembangan individu adalah mikroskomik dari evolusi kehidupan makhluk hidup tingkatan sederhana ke tingkat yang lebih kompleks.

c)     Hukum Tempo Perkembangan

Tempo perkembangan seseorang dibagi menjadi cepat, lambat, dan sedang. Hukum ini tidak bisa menjadi penentu kesuksesan seseorang karena manusia adalah makhluk yang memiliki karakteristik masing-masing.

d)    Hukum Bertahan dan Mengembangkan Diri

Setiap individu memiliki dorongan dari diri sendiri untuk mempertahankan diri yang kemudian menjadi sikap untuk mengembangkan diri. Sikap untuk mengembangkan diri inilah yang akan membuat seorang individu merasa ingin mengenal llingkungan atau terdapat rasa ketidakpuasan terhadap apa yang dicapainya.

 

 

 

e)     Hukum Irama atau Ritme Peekembangan

Menurut hukum ini, perkembangan seorang individu terjadi secara bergantian, baik itu teratur maupun tidak teratur. Perkembangan jasmani maupun rohani seseorang tidaklah selalu teratur. Namun, secara garis besar manusia mengikuti garis perkembangan umum.


DAFTAR PUSTAKA

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru Edisi Revisi, Bandung: PT Remaja Rosdakaryaa, 2004.

Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan (landasan Kerja Pemimpin Pendidikan), Jakarta: PT Rineka Cipta, 1990.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar