PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES PEMBELAJARAN
Resume ini diajukan untuk memenuhi nilai Psikologi Pendidikan.
Disusun
oleh:
Zhafira Fanmita (19035125)
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2019
DAFTAR
ISI
DAFTAR ISI……………………………………………….
1. Pengertian
Pertumbuhan dan Perkembangan……………3
2. Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Perkembangan……..3
3. Prinsip/Hukum
Perkembangan…………………………..4
DAFTAR PUSTAKA………………………………………6
PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES PEMBELAJARAN
1. Pengertian
Pertumbuhan dan Perkembangan
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), tumbuh berarti timbul dan bertambah besar atau
sempurna. Jadi, pertumbuhan dapat kita artikan sebagai perubahan kuantitatif
pada fisik manusia yang dapat diamati secara jelas. Seperti: pembesaran, kecil
menjadi besar, pendek menjadi tinggi, dan sebagainya.
Pertumbuhan meliputi jumlah,
bentuk, ukuran, tinggi, luas, dan berat fisik seseorang. Setiap manusia
mengalami pertumbuhan secara berangsur-angsur sejak bertemunya sel sperma
dengan ovum. Dalam keadaan normal, seorang anak akan mengalami pertumbuhan yang
berbeda dengan anak lainnya, seperti berbedanya ukuran tinggi seorang anak
dengan anak lainnya dengan usianya yang sama.
Menurut KBBI, berkembang
berarti pertambahan, memekar atau membentang. Jadi, perkembangan diartikan
sebagai perubahan secara kualitatif baik itu pada jasmani maupun rohani
seseorang menuju ke arah yang lebih sempurna.
Perkembangan meliputi
perubahan fungsi-fungsi psikologis, organ fisik, bahasa, pemikiran, dan
sebagainya. Perkembangan terjadi setelah anak lahir di dunia ini karena saat
itulah ia belajar untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi organnya.Perkembangan
memiliki sifat multi dimensi, yaitu integrasi antara fikiran, sosioemosi,
kognitif, fungsi biologis, dan intelegensi sosial.
2. Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Perkembangan
Secara umu, terdapat dua
faktor yang mempengaruhi perkembangan. Ketika perkembangan seseorang
dipengaruhi oleh sesuatu dalam dirinya yang kemudian mempengaruhi dinamika
perkembangan disebut faktor internal, seperti perkembangan jasmani,
rohani, dan psikologis. Kemudian, perkembangan yang dipengaruhi oleh sesuatu
yang berada di luar dirinya disebut faktor eksternal, seperti faktor
sosial, budaya, dan lingkungan.
Adapun faktor-faktor lain
yang mempengaruhi perkembangan inividu terbagi atas beberapa faktor. Faktor
pembawaan adalah faktor perkembangan seseorang yang merupakan potensi yang
dibawanya sejak lahir, seperti kecerdasan, bakat, kepribadian, dan sebagainya. Faktor
lingkungan adalah hal-hal yang mempengaruhi perembangan seseorang dari
hasil interaksinya dengan lingkungan sekitanya. Contohnya adalah interaksi anak
dengan orangtua yang selalu menyuruh anaknya untuk menjaga kebersihan, maka
anak itu anak berkembang menjadi seorang anak yang sangat peduli dengan
kebersihan.
3. Prinsip/Hukum
Perkembangan
Perkembangan memiliki
hukum-hukum tertentu yang menunjukkan hubungan continue antara
variabel-variabel yang empirik. Terdapat beberapa hukum dalam pekembangan,
yaitu:
a) Hukum
Konvergensi
Hukum
ini dipelopori oleh William Stern yang mengatakan bahwa perkembangan
dipengaruhi oleh lingkungan dan bawaan. Aktivitas manusia ikut berperan dalam
proses perkembangan, sebab itulah kedua hal di atas sangat ditekankan untuk
membentuk karakter individu.
b) Hukum
Rekapitulasi
Pada
hukum ini, perkembangan seorang anak berkembang melalui kejadian pada masa yang
telah lampau atau kehidupan sejarah. Namun, proses ini membutuhkan waktu
beradbad-abad. Rober mengatakan bahwa perkembangan individu adalah mikroskomik
dari evolusi kehidupan makhluk hidup tingkatan sederhana ke tingkat yang lebih
kompleks.
c) Hukum
Tempo Perkembangan
Tempo
perkembangan seseorang dibagi menjadi cepat, lambat, dan sedang. Hukum ini
tidak bisa menjadi penentu kesuksesan seseorang karena manusia adalah makhluk
yang memiliki karakteristik masing-masing.
d) Hukum
Bertahan dan Mengembangkan Diri
Setiap
individu memiliki dorongan dari diri sendiri untuk mempertahankan diri yang
kemudian menjadi sikap untuk mengembangkan diri. Sikap untuk mengembangkan diri
inilah yang akan membuat seorang individu merasa ingin mengenal llingkungan
atau terdapat rasa ketidakpuasan terhadap apa yang dicapainya.
e) Hukum
Irama atau Ritme Peekembangan
Menurut
hukum ini, perkembangan seorang individu terjadi secara bergantian, baik itu
teratur maupun tidak teratur. Perkembangan jasmani maupun rohani seseorang
tidaklah selalu teratur. Namun, secara garis besar manusia mengikuti garis
perkembangan umum.
DAFTAR PUSTAKA
Muhibbin
Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru Edisi Revisi, Bandung:
PT Remaja Rosdakaryaa, 2004.
Wasty
Soemanto, Psikologi Pendidikan (landasan Kerja Pemimpin Pendidikan), Jakarta:
PT Rineka Cipta, 1990.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar