Sabtu, 15 Agustus 2020

TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN (SOSIAL DAN HUMANISTIK) - Resume Psikologi Pendidikan

 

TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN (SOSIAL DAN HUMANISTIK)

Resume ini diajukan untuk memenuhi nilai Psikologi Pendidikan.

logo unp

 

 

 

 

Disusun oleh:
Zhafira Fanmita (19035125)

 

 

 

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................ 1

1.      Pengertian Belajar Menurut Teori Belajar Sosial dan Humanistik... 2

2.      Prinsip-Prinsip Belajar Menurut Teori Belajar Sosial dan

Humanistik......................................................................................... 2

3.      Penerapan Teori Belajar Sosial dan Humanistik Dalam

Pembelajaran...................................................................................... 3

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 4


TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN (SOSIAL DAN HUMANISTIK)

1.   Pengertian Belajar Menurut Teori Belajar Sosial dan Humanistik

Menurut Alex Sobur (2003), Belajar sosial merupakan kegiatan belajar yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan keterampilan terhadap masalah-masalah sosial serta penyesuaian terhadap nilai-nilai sosial yang ada. Contohnya adalah menyelesaikan masalah etnis antarkelompok.

Belajar menurut teori belajar humanistik adalah kegiatan memanusiakan manusia melalui motivasi dari diri sendiri. Teori belajar humanistik mengatakan bahwa setiap individu memiliki kemampuan untuk mengasah potensinya sendiri. Teori belajar humanistik memandang bahwa manusia sendiri yang menentukan tingkah lakunya.

2.      Prinsip-Prinsip Belajar Menurut Teori Belajar Sosial dan Humanistik

Menurut Bandura, prinsip-prinsip belajar menurut teori belajar sosial adalah:

*      Prinsip faktor-faktor belajar saling menentukan hasil belajar.

*      Kemampuan dalam membuat dan memahami symbol, tanda, atau lambing.

*      Kemampan berfikir ke depan dalam merencanakan tindakan untuk mencapai suatu tujuan.

*      Kemampuan dalam memahami apa yang dialami oleh orang lain.

*      Kemampuan mengendalikan diri sendiri.

*      Kesanggupan untuk memikirkan dan menemukan kemampuan yang ada pada individu itu sendiri.

Roger mengungkap ada beberapa prinsip belajar menurut teori belajar humanistik adalah sebagai berikut:

*      Secara alamiah, manusia memiliki keinginan untuk belajar, rasa ingin tahu terhadap dunia, dan keinginan untuk mengeksplorasi dan asimilasi pengalaman baru.

*      Kegiatan belajar akan lebih cepat dan bermakna jika bahan yang dipelajari sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

*      Kegiatan belajar dapat ditingkatkan dengan cara mengurangi ancaman dari luar.

*      Kegiatan belajar secara partisipasif akan lebih efektif dari pada belajar secara pasif dan orang belajar lebih banyak bila belajar atas pengarahan diri sendiri

*      Belajar atas keinginan sendiri yang melibatkan pikiran dan perasaan.

*      Kebebasan, kreatifitas, dan kepercayaan diri dalam belajar dapat ditingkatkan dengan mengevaluasi diri. (Dakir, 1993: 64)

3.      Penerapan Teori Belajar Sosial dan Humanistik Dalam Pembelajaran

Menurut Jeanne (2008: 5) ada beberapa penerapan teori belajar dalam pendidikan, yaitu:

v  Membantu peserta didik menguasai perilaku baru dengan memodelkan perilaku tersebut.

v  Selalu mengingat bahwa hasil pembelajaran yang baru tidak selalu tampak seketika, melainkan tercemin pada perilaku peserta didik kelak di kemudian hari.

v  Mendorong peserta didik membuat pilihan-pilihan yang mengarah pada pengalaman pengalaman belajar bermanfaat.

v  Mendorong peserta didik menetapkan tujuan-tujuan yang produktif bagi diri peserta didik itu sendiri.

v  Mengajari peserta didik strategi-strategi untuk membantu diri mereka sendiri berperilaku secara tepat dan belajar efektif.

Penerapan teori belajar humanistic dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

*      Menerima peserta didik apa adanya.

*      Mengenali dan membina minat peserta didik.

*      Mengusahakan sumber belajar yang memberi pilihan kepada peserta didik sesuai keinginan dan bakatnya.

*      Menggunakan pendekatan inquiry-discovery.

*      Menekankan pentingnya penilaian diri sendiri dan membiarkan peserta didik mengambil tanggung jawab untuk mencapai tujuan belajarnya.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Alex, Sobur. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Dakir. 1993. Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ormrod, Jeanne Ellis. 2008. Psikologi Pendidikan Jilid I. Jakarta: Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar