Sabtu, 15 Agustus 2020

MOTIVASI DALAM BELAJAR - Psikologi Pendidikan

 

MOTIVASI DALAM BELAJAR

Resume ini diajukan untuk memenuhi nilai Psikologi Pendidikan

logo unp

 

 

 

 

Disusun oleh:
Zhafira Fanmita (19035125)

 

 

 

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................ 1

1.      Pengertian Motivasi........................................................................... 2

2.      Fungsi Motivasi................................................................................. 2

3.      Teori-Teori Motivasi......................................................................... 3

4.      Upaya Guru Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.............. 4

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 5


MOTIVASI DALAM BELAJAR

1.   Pengertian Motivasi

Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu hal. Motivasi adalah hal yang sangat penting karena dengan adanya motivasi, jiwa akan terus tersemangati untuk terus melangkah maju. Motivasi bisa berasal dari orang tua, teman, guru, dan orang lain. Namun, motivasi yang paling besar berasal dari diri sendiri. Seiring berjalannya waktu, semangat untuk terus melakukan suatu hal akan semakin surut, di saat inilah motivasi sangat berperan penting bagi seseorang (Cahyo Utomo, 2014: 11).

2.      Fungsi Motivasi

Motivasi sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas seorang manusia Dengan motivasi, seseorang dapat menjadi gemilang dan berhasil untuk menjalani hidup dan kehidupan.

Cita-cita dapat kita raih dengan adanya motivasi yang kuat dalam diri kita masing-masing. Tanpa motivasi, sulit rasanya motivasi dapat diraih. Meski demikian, membangun motivasi yang kuat dalam diri sendiri sangatlah sulit. Terkadang, cita-cita yang besar terkendala oleh berbagai hal yang berasal dari diri sendiri seperti lemahnya motivasi dalam diri.

Robert K. Cooper mengatakan jika hati dapat mengatifkan nilai-nilai dalam diri terdalam yang awalnya merupakan hanya pemikiran dan niat, kemudian mengubahnya menjadi sesuatu yang nyata dan diwujudkan dengan melakukan suatu hal. Hati adalah sumber semangat dan keberanian, integritas, serta komitmen. Hati merupakan perasaan yang mendalam yang mendorong kita untuk melakukan pembalajaran, kerjasama, memimpin, dan melayani.

Motivasi diperlukan agar sesuatu hal yang kita jalani dapat berjalan dengan lancer sesuai yang diharapkan dan memperoleh hasil yang maksimal. Dengan motivasi, kinerja akan suatu hal yang kita lakukan akan memperlihatkan apakah kita sudah kita sudah bekerja secara maksimal atau belum. Motivasi yang kuat dan pemikiran yang positif membantu kita membangun pribadi yang memiliki impian dalam memperoleh hasil yang lebih baik dari sebelunya (Indri Dayana, 2017: 15-17).

3.      Teori-Teori Motivasi

Banyak terdapat teori-teori motivasi. Namun, terdapat lima teori motivasi yang akan dibahas pada resume ini, yaitu:

A.    Teori Hierarki Maslow

Teori ini mengatakan bahwa terdapat lima kebutuhan manusia didasarkan pada hirarkinya. Adapun 5 kebutuhan tersebut adalah,

·         Kebutuhan fisiologis.

·         Kebutuhan keamanan.

·         Kebutuhan sosial.

·         Kebutuhan penghargaan.

·         Kebutuhan aktualisasi diri.

B.     Teori MC Clelland

Menurut Clelland seseorang memperoleh motivasi jika terdapat keinginan yang kuat dalam dirinya untuk mendapatkan hasil yang lebh baik dari sebelumnya. Terdapat 3 kebutuhan yang dipaparkan dalam teori ini, yaitu:

·         Kebutuhan prestasi.

·         Kebutuhan afiliasi.

·         Kebuthan kekuasaan.

C.     Teori X dan Y Mc Gregor

Teori x dan y Mc Gregor menggabungkan teori eksternal dan internal yang kemudian dikembangkan Mc Gregor.

D.    Teori Motivasi Herzberg

Teori Herzberg dikenalkan dengan teori dua faktor. Teori ini menjelaskan bagaimana seseorang dapat memberi kepuasan dalam kerja.

E.     Teori ERG Clyton Alderfer

Teori yang ini dikemukakan oleh Clyton Alderfer. ERG merupakan kepanjangan dari Existence Relatedness Growth. Existence artinya kebutuhan akan eksistensi, Relatedness artinya kebutuhan yang berkaitan dengan kebuthan yang lainnya, dan Growth artinya kebutuhan untuk tumbuh.

 

 

 

4.      Upaya Guru Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Menurut Sardiman (2005; 92), ada beberapa upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, yaitu:

·         Memberi angka. Angka di sini merupakan nilai yang diberi atas hasil kerja anak murid sehingga anak murid termotivasi untuk memperoleh nilai yang lebih baik.

·         Hadiah. Hadiah akan membuat siswa tertarik untuk melakukan sesuatu hingga ia berhasil memperoleh hadiah tersebut. Misalnya memberi hadiah kepada murid yang berprestasi.

·         Ego involvement, yaitu menumbuhkan kesadaran kepada siswa akan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai bentuk tantangan.

·         Memberi ulangan sehingga siswa terpacu untuk melakukan yang terbaik untuk hasil yang maksimal.

·         Memberi pujian yang akan mendorong siswa untuk lebih bersemangat melakukan sesuatu.

·         Memberi hukuman. Hukuman yang tidak berlebihan dapat memotivasi siswa untuk melakukan yang lebih baik agar tidak dapat hukuman lagi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Dayana, Indri. 2017. Motivasi Kehidupan. Jakarta: Guepedia.

Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Utomo, Cahyo. 2014. Motivasi Bagi Penghafal KalamNya. Jakarta: Guepedia.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar