Sabtu, 15 Agustus 2020

PERAN KREATIVITAS DALAM BELAJAR - Psikologi Pendidikan

 

PERAN KREATIVITAS DALAM BELAJAR

Resume ini diajukan untuk memenuhi nilai Psikologi Pendidikan.

logo unp

 

Disusun oleh:
Zhafira Fanmita (19035125)

 

 

 

 

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................ 1

1.      Pengertian Kreativitas....................................................................... 2

2.      Karakteristik Individu Kreatif........................................................... 2

3.      Tahap-Tahap Berkembangnya Kreativitas........................................ 3

4.      Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Berkembangnya Kreativitas..... 3

5.      Upaya Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik

Dalam Proses Pembelajaran............................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 6


PERAN KREATIVITAS DALAM BELAJAR

1. Pengertian Kreativitas

Para ahli mengatakan bahwa kreativitas menunjukkan kemampuan seseorang untuk menciptakan sebuah karya baru ataupun produk-produk kreasi. Jadi, kreativitas merupakan aktivitas kognitif seseorang dalam menciptakan suatu hal baik itu hal yang baru atau kombinasi dengan hal yang ada sebelumnya kemudian menjadi sesuatu yang relatif berbeda.

2. Karakteristik Individu Kreatif

Menurut Torrence, ciri-ciri orang kreatif adalah:

·         Berani dalam pendirian,

·         Rasa ingin tahu yang besar.

·         Mandiri dalam berpikir dan menilai suatu hal

·         Menjadi pribadi yang memikirkan tugas-tugasnya.

·         Bersifat intuitif

·         Teguh

·         Tidak menerima langsung penilaian dari orang lain meski banyak yang menyetujuinya.

Beberapa para ahli telah mengemukakan beberapa ciri-ciri orang kreatif dan dapat disipulkan bahwa karakteristik individu kreatif adalah:

Ø  Berani untuk menyatakan dan mempertahankan pendapat.

Ø  Tidak mudah putus asa dan selalu mencoba sampai mendapatkan hasil yang diinginkan.

Ø  Memiliki inisiatif untuk melakukan sesuatu yang ragu dilakukan oleh orang kebanyakan.

Ø  Memiliki ide-ide yang menciptakan hal atau suasana baru dalam interaksi di lingkungannya.

Ø  Tertarik pada banyak hal dan ingin menguasai segalanya sebisa mungkin.

Ø  Percaya pada kemampuannya.

 

3. Tahap-Tahap Berkembangnya Kreativitas

Menurut Cropley, terdapat 3 tahap perkembangan kreativitas, yaitu:

A.    Tahap Prekonvensional (Preconventional Phase)

Tahap ini dimulai sejak anak berusia 6 tahun hingga 8 tahun. Di tahap ini, seorang anak menunjukkan spontanitas dan emosional menghasilkan suatu karya yang aestetik dan menyenangkan tanpa mengetahui aturan dan batasannya.

B.     Tahap Konvensional (Conventional Phase)

Tahap ini dimulai sejak anak berusia 9 hingga 12 tahun. Di tahap ini, seorang anak mulai berfikir dan membatasi aturan-aturan sehingga menghasilkan suatu karya yang kaku. Selain itu, kemampuan berpikir kritis dan evaluative.

C.     Tahap Poskonvensional (Postconventional Phase)

Tahap ini dimulai sejak anak berusia 12 tahun hingga dewasa. Di tahap ini, seseorang mulai menghasilkan karya-karya baru denga batasan-batasan eksternal dan nilai-nilai konvensional di lingkungan.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Berkembangnya Kreativitas

Setiap anak dilahirkan dengna bakat yang berbeda-beda. Secara garis besar, ada dua factor yang mempengaruhi berkembangnya kreativitas, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal meliputi:

·         Genetik

Seseorang dilahirkan dengan membawa  kode genetic dari orangtuanya.

·         Gender

Anak laki-laki biasanya dibeberi perlakuan yang lebih mandiri sedangkan anak perempuan mendapat perlakuan yang kurang memberi ruang eksplorasi.

·         Kesehatan

Sehat atau aktifnya indera seorang anak akan berpengaruh pada suasana hati dan perilaku seorang anak.

·         Minat dan bakat

Ketika kita melakukan sesuatu yang kita minati, maka kita akan mengetahui bakat kita dan kemudian akan berusaha untuk terus mengasah kemampuan tersebut.

·         Motivasi

Motivasi akan memberi dorongan kepada diri kita untuk melakukan sesuatu lebih dari sebelumnya.

·         Gaya belajar

Gaya belajar suatu anak menggambarkan bagaimana proses perkembangan kreativitas seorang anak.

·         Kepribadian

Kepribadian seseorang akan mempengaruhi bagaimana mereka akan mengembangkan kreativitas mereka.

Adapun faktor eksternal meliputi:

·         Pola asuh anak

Pada faktor ini, peran keluarga sangat besar dalam menentukan bagaimana seorang anak bersikap dan berperilaku yang kemudian menggambarkan proses berkembangnya kreativitas.

·         Trilogi Pendidikan

Lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat berperan besar dalam proses seorang anak mengembangkan kreativitasnya.

·         Media

Media merupakan sumber informasi seseorang mengenai hal yang tidak diketahuinya.

·         Display Lingkungan

Lingkungan memiliki peran dalam merangsang kreativitas seorang anak.

5. Upaya Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan seorang tenaga pendidik untuk membantu mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran, di antarany adalah:

A. Menghargai karya anak.

B.  Menerima anak apa adanya.

C.  Memberi motivasi pada anak.

D. Memberikan rasa aman kepada anak.

E.  Memberi peluang kepada anak untuk mengikuti perlombaan yang sesuai dengan dirinya.


 

DAFTAR PUSTAKA

Didaksi.com

Eprints.uny.ac.id

Kompasiana.com

Psychologymaia.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar