PERAN
INTELIGENSI DALAM BELAJAR
Resume ini diajukan untuk memenuhi nilai Psikologi Pendidikan.
Disusun
oleh:
Zhafira Fanmita (19035125)
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2019
DAFTAR
ISI
DAFTAR
ISI................................................................................................ 1
1. Konsep
Inteligensi............................................................................. 2
2. Klasifikasi
IQ.................................................................................... 3
3. Konsep
Multiple Intelligence............................................................. 3
4. Usaha
Guru Membantu Siswa dalam Belajar Sesuai Potensinya...... 4
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................. 5
PERAN
INTELIGENSI DALAM BELAJAR
1. Konsep
Inteligensi
Dalam ilmu psikologi
Pendidikan, terdapat 10 konsep inteligensi, yaitu:
A. Konsep
Two Factors
Konsep
ini mengatakan bahwa setiap individu memiliki kode “G” atau general factor dan
“S” atau specific factor yang mempengaruhi proses belajarnya.
B. Konsep
Primary Mental Ability
Konsep
ini mengatakan bahwa inteligensi merupakan bentuk dari kemampuan primer
seseorang seperti kemampuan berbahasa, mengingat, dan mengamati.
C. Konsep
Multiple Intelligence
Konsep
ini mengatakan bahwa terdapat 3 kategori dasar dari inligensi, yaitu operasi
mental, konten, dan produk yang berhubungan dengan proses belajar seorang
individu.
D. Konsep
Triachic of Intelligence
Konsep
ini mengatakan bahwa inteligensi merupakan bentuk deskripsi dari kemampuan
mental seorang individu.
E. Konsep
Pengaruh Faktor Bawaan
Konsep
ini mengatakan bahwa IQ yang diturunkan kepada seorang individu mempengaruhi
psikologi Pendidikan individu tersebut.
F. Konsep
Pengaruh Faktor Lingkungan
Konsep
ini mengatakan bahwa gizi atau makanan yang dikonsumsi suatu individu
mempengaruhi psikologi pendidikan seseorang.
G. Konsep
Stabilitas Inteligensi dan IQ
Konsep
ini mengatakan bahwa IQ merupakan hasil suatu tes yang diperoleh seseorang
sebagai bentuk kemampuan intelektualnya yang kemudian mempengaruhi psikologi
Pendidikan seseorang.
H. Konsep
Pengaruh Kematangan
Setiap
individu mengalami pertumbuhan dan perkembangan pada tubuhnya menuju
kematangan. Pada proses kematangan inilah psikologi Pendidikan mempengaruhi
individu tersebut.
I.
Konsep Pengaruh Faktor
Pendidikan
Konsep
ini mengatakan bahwa sifat atau karakter dari suatu individu mempengaruhi
inteligensi individu tersebut.
J. Konsep
Kebebasan
Konsep
ini mengatakan bahwa setiap individu dapat memilih metode-metode tertentu untuk
memecahkan masalah.
2. Klasifikasi
IQ
Menurut Wechsler,
klasifikasi IQ manusia berada pada rentang nol hingga dua ratus. Untuk
mengetahui skor dari IQ, kita terlebih dahulu harus melakukan sebuah tes.
Berikut ini adalah tabel pembagian IQ manusia.
IQ |
Keterangan |
>140 |
Genius |
120-130 |
Sangat superior |
110-120 |
Superior |
90-110 |
Cerdas |
80-90 |
Normal |
70-80 |
Borderline |
50-70 |
Debil |
25-50 |
Imbisil |
<25 |
Idiot |
3. Konsep
Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence)
Kecerdasan majemuk adalah
kecerdasan seseorang dalam memecahkan suatu permasalahan. Howard Gardner
mengatakan bahwa terdapat 8 jenis kecerdasan manusia untuk memecahkan masalah,
yaitu:
A. Kecerdasan
bahasa (linguistik)
B. Kecerdasan
matematis (logical-mathematical)
C. Kecerdasan
ruang (visual-spatial)
D. Kecerdasan
Kinestetik
E. Kecerdasan
music
F. Kecerdasan
hubungan sosial
G. Kecerdasan
naturalis
H. Kecerdasan
kerohanian
I.
Kecerdasan spiritual
J. Kecerdasan
eksistensial
4. Usaha
Guru Membantu Siswa dalam Belajar Sesuai Potensinya
Tenaga pendidik memiliki
peran yang penting dalam mengembangkan potensi murid-muridnya. Untuk
mengoptimalkan potensi tersebut, terdapat beberapa usaha yang dapat dilakukan
seorang tenaga pendidik untuk membantu muridnya belajar sesuai dengan
potensinya.
A. Contextual
Learning Teaching
Yaitu membantu murid
belajar dengan mengaitkan materi dengan kenyataan.
B. Pembelajaran
Berbasis Masalah
Yaitu memberi
pembelajaran dengan penekanan pada pemecahan masalah yang dilakukan secara
sistematis.
C. Quantum
Learning
Yaitu penerapan tiga keterampilan
dasar seseorang (akademis, keterampilan fisik, dan keterampilan hidup)
D. Pembelajaran
Kooperatif
Yaitu strategi pembelajaran dengan membagi
siswa menjadi kelompok kecil sesuai dengan bidangnya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Dosenpsikologi.com
Soemanto, Wasty.
1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta :Rineka Cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar