Sabtu, 15 Agustus 2020

PERAN INTELIGENSI DALAM BELAJAR - Psikologi Pendidikan

 

PERAN INTELIGENSI DALAM BELAJAR

Resume ini diajukan untuk memenuhi nilai Psikologi Pendidikan.

logo unp

 

Disusun oleh:
Zhafira Fanmita (19035125)

 

 

 

 

 

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................ 1

1.      Konsep Inteligensi............................................................................. 2

2.      Klasifikasi IQ.................................................................................... 3

3.      Konsep Multiple Intelligence............................................................. 3

4.      Usaha Guru Membantu Siswa dalam Belajar Sesuai Potensinya...... 4

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 5


PERAN INTELIGENSI DALAM BELAJAR

1. Konsep Inteligensi

Dalam ilmu psikologi Pendidikan, terdapat 10 konsep inteligensi, yaitu:

A.    Konsep Two Factors

Konsep ini mengatakan bahwa setiap individu memiliki kode “G” atau general factor dan “S” atau specific factor yang mempengaruhi proses belajarnya.

B.     Konsep Primary Mental Ability

Konsep ini mengatakan bahwa inteligensi merupakan bentuk dari kemampuan primer seseorang seperti kemampuan berbahasa, mengingat, dan mengamati.

C.     Konsep Multiple Intelligence

Konsep ini mengatakan bahwa terdapat 3 kategori dasar dari inligensi, yaitu operasi mental, konten, dan produk yang berhubungan dengan proses belajar seorang individu.

D.    Konsep Triachic of Intelligence

Konsep ini mengatakan bahwa inteligensi merupakan bentuk deskripsi dari kemampuan mental seorang individu.

E.     Konsep Pengaruh Faktor Bawaan

Konsep ini mengatakan bahwa IQ yang diturunkan kepada seorang individu mempengaruhi psikologi Pendidikan individu tersebut.

F.      Konsep Pengaruh Faktor Lingkungan

Konsep ini mengatakan bahwa gizi atau makanan yang dikonsumsi suatu individu mempengaruhi psikologi pendidikan seseorang.

G.    Konsep Stabilitas Inteligensi dan IQ

Konsep ini mengatakan bahwa IQ merupakan hasil suatu tes yang diperoleh seseorang sebagai bentuk kemampuan intelektualnya yang kemudian mempengaruhi psikologi Pendidikan seseorang.

H.    Konsep Pengaruh Kematangan

Setiap individu mengalami pertumbuhan dan perkembangan pada tubuhnya menuju kematangan. Pada proses kematangan inilah psikologi Pendidikan mempengaruhi individu tersebut.

I.        Konsep Pengaruh Faktor Pendidikan

Konsep ini mengatakan bahwa sifat atau karakter dari suatu individu mempengaruhi inteligensi individu tersebut.

J.       Konsep Kebebasan

Konsep ini mengatakan bahwa setiap individu dapat memilih metode-metode tertentu untuk memecahkan masalah.

2. Klasifikasi IQ

Menurut Wechsler, klasifikasi IQ manusia berada pada rentang nol hingga dua ratus. Untuk mengetahui skor dari IQ, kita terlebih dahulu harus melakukan sebuah tes. Berikut ini adalah tabel pembagian IQ manusia.

IQ

Keterangan

>140

Genius

120-130

Sangat superior

110-120

Superior

90-110

Cerdas

80-90

Normal

70-80

Borderline

50-70

Debil

25-50

Imbisil

<25

Idiot

 

3. Konsep Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence)

Kecerdasan majemuk adalah kecerdasan seseorang dalam memecahkan suatu permasalahan. Howard Gardner mengatakan bahwa terdapat 8 jenis kecerdasan manusia untuk memecahkan masalah, yaitu:

A.    Kecerdasan bahasa (linguistik)

B.     Kecerdasan matematis (logical-mathematical)

C.     Kecerdasan ruang (visual-spatial)

D.    Kecerdasan Kinestetik

E.     Kecerdasan music

F.      Kecerdasan hubungan sosial

G.    Kecerdasan naturalis

H.    Kecerdasan kerohanian

I.        Kecerdasan spiritual

J.       Kecerdasan eksistensial

4. Usaha Guru Membantu Siswa dalam Belajar Sesuai Potensinya

Tenaga pendidik memiliki peran yang penting dalam mengembangkan potensi murid-muridnya. Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, terdapat beberapa usaha yang dapat dilakukan seorang tenaga pendidik untuk membantu muridnya belajar sesuai dengan potensinya.

A.   Contextual Learning Teaching

Yaitu membantu murid belajar dengan mengaitkan materi dengan kenyataan.

B.    Pembelajaran Berbasis Masalah

Yaitu memberi pembelajaran dengan penekanan pada pemecahan masalah yang dilakukan secara sistematis.

C.    Quantum Learning

Yaitu penerapan tiga keterampilan dasar seseorang (akademis, keterampilan fisik, dan keterampilan hidup)

D.   Pembelajaran Kooperatif

Yaitu strategi pembelajaran dengan membagi siswa menjadi kelompok kecil sesuai dengan bidangnya masing-masing.

DAFTAR PUSTAKA

Dosenpsikologi.com

Soemanto, Wasty. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta :Rineka Cipta

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar