Sabtu, 15 Agustus 2020

PERAN BAKAT DALAM PROSES BELAJAR - Resume Psikologi Pendidikan

 

PERAN BAKAT DALAM PROSES BELAJAR

Resume ini diajukan untuk memenuhi nilai Psikologi Pendidikan.

logo unp

 

Disusun oleh:
Zhafira Fanmita (19035125)

 

 

 

 

 

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................ 1

1.      Pengertian Bakat..................................................................................... 2

2.      Jenis – Jenis Bakat................................................................................... 2

3.      Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat..................... 3

4.      Usahakan Guru untuk Mengenali dan Mengembangkat Bakat............... 3

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 5


PERAN BAKAT DALAM PROSES BELAJAR

1.      Pengertian Bakat

Menurut Sunarto (2008:121): “Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, akan tetapi perlu latihan, pengetahuan, pengalaman dan motivasi agar bakat itu dapat terwujud”. Menurut Utami Munandar (1992:17), bakat adalah kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud. Bakat menurut Bingham dalam Sumadi Suryabrata (1984:161) menitikberatkan pada segi apa yang dapat dilakukan oleh individu, jadi performanse, setelah individu mendapatkan latihan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bakat merupakan suatu kondisi individu yang mempunyai kemampuan bawaan dengan mendapat suatu latihan memungkinkan mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan.

2.      Jenis-Jenis Bakat

Menurut Mohammad Surya menggolongkan minat menjadi tuga jenis berdasarkan sebab musabab atau alasan timbulnya minat antara lain:

1) Minat volunter adalah minat yang timbul dari dalam diri anak tanpa adanya pengaruh dari luar.

2) Minat involunter adalah minat yang timbul daari dalam diri anak dengan adanya pengaruh situasi yang diciptakan oleh orang tua.

3) Minat Nonvolunter adalah minat yang timbul dari dalam diri siswa secara paksa atau dihapuskan.

Super dan krits dalam Dewi suhartini membagi minat menurut jenis pengekspreesian menjadi 4 yaitu:

1) Expressed interest, minat yang diekspresikan melaui verbal yang menunjukkan apakah seseorang itu menyukai atau tidak menyukai suatu objek atau aktivitas.

2) Manifest interest, minat yang disimpulkan dari keikutsertaan individu pada suatu kegiatan tertentu.

3) Tested interest, minat yang disimpulkan dari tes pengetahuan atau ketrampilan dalam suatu kegiatan.

4) Inventoried interest, minat yang diungkapkan melalui inventori minat atau daftar aktivitas dan kegiatan yang sama dengan pernyatan.

3.      Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat ada factor internal dan faktor eksternal. Faktor internal di antaranya adalah:

·         Taraf Kecerdasan

Faktor ini meliputi kemampuan belajar, menalar, dan memecahkan masalah seorang anak.

·         Konsep Diri

Faktor ini maksudnya adalah bagaimana seseorang melihat potensi-potensi yang ada pada dirinya.

·         Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi maksudnya adalah dorongan-dorangan agar seseorang berhasil meraih apa yang ia cita-citakan.

·         Sikap

Sikap di sini maksudnya adalah bagaimana seseorang menerima atau menolak sesuatu atas penilaiannya terhadap sesuatu.

·         Sistem Nilai

Sistem nilai maksudnya adalah keyakinan seseorang tentang cara bertingkah laku dan hasil akhirnya yang diinginkan.

Adapun faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan bakat seseorang adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Ketiga lingkungan ini berperan sangat penting dalam perkembangan bakat seorang anak.

4.      Usahakan Guru untuk Mengenali dan Mengembangkat Bakat

Ada beberapa usaha yang dapat dan seharusnya dilakukan seorang guru untuk mengenali dan mengembangkan bakat peserta didiknya, di antaranya:

·         Bantu peserta didik meyakini dan focus pada bakatnya

·         Kembangkan konsep diri yang positif

·         Bantu peserta didik untuk menambah wawasannya dan menambah pengalaman belajarnya lebih luas lagi

·         Memberi dorongan kepada peserta didik untuk menekuni bidanganya masing-masing.

·         Stimulasi peserta didik untuk meluaskan bakatnya

·         Memberi penghargaan dan pujian terhadap usaha yang dilakukan peserta didik.

·         Menyediakan fasilitas dan sarana untuk mengembangkan bakat.

·         Membantu peserta didik dalam beberapa kendala yang dilaluinya.

·         Membantu menyalurkan bakat peserta didik.

·         Memberi kesempatan bagi setiap peserta didik untuk mengikuti lomba sesuai dengan potensinya masing-masing.


 

DAFTAR PUSTAKA

Dewi Suhartini. “Minat Siswa terhadap Topik-topik Mata Pelajaran Sejarah dan Beberapa Faktor yang Melatarbelakanginya,” Thesis,: Fakultas Psikologi, Bandung, 2000, h. 56.

Dosenpsikologi.com

Mohammad Surya, Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran, (Bandung: Pustaka Quraisy, 2007), h. 122.

Pustakatoday.com

Sumadi Suryabrata. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sunarto, (2008), Perkembangan Peserta Didik, Jakrta : Rineke Cipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar