LISTRIK STATIS dan LISTRIK DINAMIS
1. Listrik Statis
Atom adalah partikel zat yang terkecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi.
Atom adalah partikel zat yang terkecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi.
Atom terdiri atas proton, neutron dan elektron. Atom dikatakan bermuatan negatif jika kelebihan elektron. Begitu sebaliknya, benda dikatakan bermuatan positif jika kelebihan proton. Atom dikatakan bermuatan netral jika jumlah proton dan elektron sama.
Sebuah benda dapat dimuati listrikdengan cara menggosokkan benda itu dengan benda tertentu.
Dua jenis muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif. Sifat dua muatan yaitu :
- bila sejenis akan tarik-menarik
-bila tidak sejenis akan tolak-menolak.
Penerapan listrik statis dijumpai pada:
Petir (halilintar) adalah pelepasan muatan listrik secara tiba-tiba menghasilkan bunga api listrik (loncatan muatan menimbulkan bunga api listrik).
Loncatan muatan melalui udara menghasilkan cahaya sangat panas dan kuat yang menyebabkan udara memuai mendadak.
Pemuaian udara yang mendadak menghasilkan bunyi ledakan menggelegar yang disebut guntur.
Generator van de raff prinsip kerjanya untuk menghasilkan listrik / pembangkit listrik.
Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan anatara muatan listrik pada benda netral akibat benda bermuatan listrik
2. Listrik Dinamis
Arus listrik terjadi karena adanya pindahan elektron dari dua tempat yang berbeda. Arah arus listrik dari tempat berpotensial ringgi ke tempat berpotensial rendah merupakan syarat arus listrik yang timbul karena adanya perpindahan elektron.
Setiap muatan listrik yang mengalir diperlukan energi listrik. Dalam mengalirkan arus listrik diperlukan hambatan / resistansi.
Besar kecilnya hambatandipengaruhi oleh panjang kawat penghantar. Untuk mengalirkan arus listrik dari titik cabang ke cabang lainnya dipakai rangkaian seri dan rangkaian paralel
Rangkaian seri adalah hambatan yang disusun berurutan membentuk satu jalur arus listrik.
Rangkaian paralel adalah hambatan yang disusun berdampingan membentuk lebih dari satu jalur arus listrik.
Oleh : Zhafira (blogger)
Sebuah benda dapat dimuati listrikdengan cara menggosokkan benda itu dengan benda tertentu.
Dua jenis muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif. Sifat dua muatan yaitu :
- bila sejenis akan tarik-menarik
-bila tidak sejenis akan tolak-menolak.
Penerapan listrik statis dijumpai pada:
Petir (halilintar) adalah pelepasan muatan listrik secara tiba-tiba menghasilkan bunga api listrik (loncatan muatan menimbulkan bunga api listrik).
Loncatan muatan melalui udara menghasilkan cahaya sangat panas dan kuat yang menyebabkan udara memuai mendadak.
Pemuaian udara yang mendadak menghasilkan bunyi ledakan menggelegar yang disebut guntur.
Generator van de raff prinsip kerjanya untuk menghasilkan listrik / pembangkit listrik.
Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan anatara muatan listrik pada benda netral akibat benda bermuatan listrik
2. Listrik Dinamis
Arus listrik terjadi karena adanya pindahan elektron dari dua tempat yang berbeda. Arah arus listrik dari tempat berpotensial ringgi ke tempat berpotensial rendah merupakan syarat arus listrik yang timbul karena adanya perpindahan elektron.
Setiap muatan listrik yang mengalir diperlukan energi listrik. Dalam mengalirkan arus listrik diperlukan hambatan / resistansi.
Besar kecilnya hambatandipengaruhi oleh panjang kawat penghantar. Untuk mengalirkan arus listrik dari titik cabang ke cabang lainnya dipakai rangkaian seri dan rangkaian paralel
Rangkaian seri adalah hambatan yang disusun berurutan membentuk satu jalur arus listrik.
Rangkaian paralel adalah hambatan yang disusun berdampingan membentuk lebih dari satu jalur arus listrik.
Oleh : Zhafira (blogger)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar