Tepat pukul 10 malam kutulis kalimat ini. Emosiku malam ini sedikit tidak stabil karena satu hal. Aku merasa menjadi orang yang terlalu bersemangat untuk bertemu teman-teman skelas SMA-ku.. namun tidak dengan sebagian besar mereka. Ini bukan yang pertama kali kualami hal serupa dengan orang yang sama. Aku jadi sedikit.. jijik dengan diriku sendiri. Kenapa harus aku peduli kepada orang yang tidak peduli kepadaku? Tapi ya memang dasarnya begini aku selalu gagal menutupi semangatku untuk berkumpul dengan teman-teman sekelas SMA-ku.
Hal apa yang kalian takuti? Jika pertanyaan ini ditujukan padaku, maka jawabanku adalah penolakan. Bukan penolakan cinta, aku tidak pernah mengalaminya.. tapi kuyakin itu juga akan menjadi hal yang kutakuti. Setiap penolakan yang kudapati selalu kukaitkan dengan kurangnya diriku. Kupikir mungkin ada yang salah dengan ajakanku, atau mungkin aku terlalu "bukan tipe teman" mereka, atau.. memang mereka tidak ingin berhubungan denganku lagi.
Tapi bagiku tak apa menolak ajakanku daripada terpaksa mengikutinya. Aku akan baik-baik saja. Tak ada yang mempermasalahkan perasaanku karena semua orang melihatku sebagai seorang yang kuat dan peberani. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar